Tuesday, February 28, 2012

[CelebriTues] My AK-12 Family

Keluarga AK-12, minus Adik Shifa (yang belum lahir, saat foto ini diambil)

Saya beruntung punya kakak sepupu yang perhatian dan baiiik banget. Salah satunya Ida Purnama atau biasa saya panggil Nida. Dia putri bungsu Mak Uwo (kakak sepupunya Mama). Usia kami terpaut 10 tahun, tapi kami akrab sejak saya kecil. Saya, Unina, Nidian dan Nilia (anak Mak Etek, abangnya Mama), serta Shinta (putri sulung Niar, kakak pertama Nida) sejak SD langganan menginap di base camp: rumah Mak Uwo di Kalibata dan Tebet. Biasanya kami ngumpul saat libur lebaran atau libur kenaikan kelas. Perempuan penyuka warna kuning dan penikmat bakso ini nggak malu jadi induk semang adik-adik sepupu yang selalu mupeng ditraktir.

Tak terhitung traktiran Nida buat kami. Sebut semua makanan di Jakarta, kami sudah pernah coba. Mulai dari Bakso Titoti (ada yang tau?), Bakmi GM, Bakmi Bloon, Ayam Bakar Blok M, berbagai fast food, dan lain-lain. Yang paling sering sudah pasti McD, karena Nida sempat bekerja di situ. Kalau main ke rumah Makuwo, kami pasti nodong voucher dan mainan Happy Meal. Senang!

Selain jalan-jalan ke Ancol dan Dufan, kami juga sering ke Bandung. Saya salut, Si Aries (ulang tahunnya sama kayak Krisdayanti, 24 Maret. Penting banget dibahas. Ahahaha) ini dengan senang hati "menggembalakan" adik-adik sepupunya yang rempong. Mungkin karena pada dasarnya Nida suka sama anak kecil. Pssttt, dulu saya juga sempat diajak ke Ebony, diskotik yang hits banget di Catatan Si Boy, padahal waktu itu saya masih 2 SMP :p

Saat Nida mau nikah, saya sempat bertanya-tanya, kira-kira suaminya seru nggak ya? Atau jangan-jangan, setelah menikah dia jadi jauh sama saya. Alhamdulillah, kekhawatiran saya tidak terjadi. Nida beruntung bersuamikan Abang Andi, karena doi orangnya ramah, bisa berbaur dengan orang baru, dan suka jalan juga! Meski sedikit pendiam, Bang Andi nyambung diajak ngobrol. Tidak butuh waktu terlalu lama buat saya akrab dengannya.

New Base Camp: AK-12
Sejak menikah dan pindah ke rumahnya sendiri di Depok, saya masih sering menginap dan ditraktir. Menginap di AK-12 surga banget. Ada satu kamar kosong yang nyaman dan bebas saya tempati. Dannnn selalu saja banyak makanan :9 Kalau saya lagi di kamar, Nida atau Abang pasti manggil saya nawarin makanan. Mereka tahu banget, adik sepupunya semacam gentong air. Ahahahaha. "Udah My, nggak usah malu-malu. Habisin aja pizzanya, daripada nanti pagi nyesel Bang Andi lahap," kata Si ABang yang hobi ngemil juga. Belum lagi, berbagai cemilan Kakak (Anandia Muthia Azra, putri sulung mereka) yang tak kalah menggoda. Pokoknya, pulang dari sana saya tambah gembul!

Selain itu, kalau ke sana, saya sering dapat nodong barang lungsuran. Mulai dari baju, dompet, tas, sendal, sepatu, jam, ahhhh banyak deh. Ya, Nida emang generous banget. Dia punya prinsip, "Kalau beli barang baru, saatnya 'mengeluarkan' barang lama dari lemari." Oiya, Nida tuh hobi banget jalan dan sering banget punya rencana dadakan, yang tentu tak jarang mengajak saya. Hehehe.

Bukan sekadar tempat hura-hura, rumah AK-12 jadi salah satu bangunan berjasa dalam penyelesaian skripsi saya. Desperate karena skripsi tak kunjung rampung, saya melarikan diri ke AK-12. Selain lingkungannya yang asri, kebetulan lokasi AK-12 dekat dengan kampus dan rumah pembimbing saya. Alhamdulillah Abang Andi dan Nida mengizinkan saya mondok di rumah mereka selama sebulan lebih. Kakak Muthia juga mendukung tantenya banget. Dia pengertian tidak mengajak main saat melihat saya lagi sibuk mengetik. "Tante emy lagi belajar ya?" begitu tanya Muthia kecil mengintip saya di kamar. Saya tentu tidak menyia-nyiakan kebaikan mereka. Meski harus nangis darah plus bergadang, skripsi saya selesai tepat waktu dan mendapat nilai A!

Dukungan mereka terhadap perkuliahan saya tidak hanya sampai di situ. Waktu saya memutuskan kuliah lagi, Abang dan Nida mendukung saya secara moral dan material. Ahhhhhhhhh, nggak terhitung deh kebaikan mereka. Saya cuma bisa bilang terima kasih dan semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka sekeluarga. Semoga saya diberi kesempatan untuk membalas kebaikan mereka. Amin.


P.s (1): Sejak 1 Februari 2010, penghuni AK-12 bertambah satu: putri kedua mereka bernama Anandia Mushifa Azizah.

P.s (2): Sudah lama nggak ke AK-12. Weekeend ini main ah, siapa tahu ada barang lungsuran :p Ahahhaha.

6 comments:

  1. Hihihihi seru yah punya keluarga besar, rasanya kemana-mana ada tempat buat ditinggalin. Btw, Nida tau nggak kalo jadi Celebritues kali ini? Pasti Nida seneng banget ya! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa Chit, how lucky i am.
      masih banyak kakak sepupu lain yang baik juga. dan bener katamu, kalau aku lagi terdampar di mana gitu, tinggal nginep aja di situ.

      Nida tahu dia ditulis di sini. Hihihi iya dia terharu dan kasih komen di FB (karena aku link post ini di FB).

      Delete
  2. Serasa-serasa pulkam deh postingan emy ini hihihi...

    Aku curiga ini, jangan-jangan emy urang kampuang awak, ndak? Panggilnya uni sih... ^_^

    Salam buat Nida ya my!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyooo Mayy, ambo urang awak. Solok.
      Dima kampuang Mayya?

      Halahhh, aku sok2an bahasa minang, padahal cuma ngerti denger doang. Ngomong belepotan. Lagi pengin belajar sih. Malu, masa ga bisa bahasa daerah sendiri :p

      Sipp, insyaAllah salamnya aku sampein!

      Delete
    2. Aku besar di Pekanbaru, my. Klo pulkam biasanya ketempat mertua di Payakumbuh, jadi org payakumbuh ajalah ya My hahaha...

      Sama dong kita, denger aja bisanya -___-

      Delete