Thursday, February 23, 2012

Fadli's Birthday and That Shocking Number

Tanggal 21 Februari 2012 kemarin, salah satu Gengbelengan, Fadli, ulang tahun yang ke 29. Yak, ulang tahunnya Fadli bikin shock saya. OMG, artinya i'm getting closer to that numba. Agustus nanti, yang tinggal beberapa bulan. Huwaaaaaaaaaaa.

Awalnya kami mau ngumpul pas weekend saja, karena saya kira Fadli sudah mulai kerja di LikeEarth alias Sukabumi. Eh ternyata Fadli masih di Jakarta. Ya sudah, mari kita rayakan malam itu juga di rumah Fadli. Saya dan Ade berbagi tugas menghubungi Gengbelengan yang lain. Sedihnya, Mas Fani dan Ayu nggak bisa karena ribet sama kerjaan.

Juragan katering kami, Kancut a.k.a Ade, seperti biasa berbaik hati menyiapkan tumpeng buat Fadli. Dia sampai rela tangannya berlumuran kunyit demi bukti bahwa dia yang masak tumpeng itu. Buahahahahaha. Padahal saya yakin yang sebenarnya masak pasti pasukannya Ade. Si Ade palingan cuma bantu ngupasin kunyit 3 siung. Tapi malam itu Ade sibuk menyakinkan kami, "Nihhh lihat, jari gue kuning-kuning. Gue yang masak tauuu."  Tentu, saya dan Fadli tidak percaya begitu saja. Anyway, makasih banget ya Ncuttt :* Lo emang selalu perhatian sama kita.

Pas lilinnya dinyalain, macam volcano lagi erupsi yakk.
Ahahahaha. Btw, tumpengnya enyakkkkkkk.
Ya nasi kuningnya, ya lauknya.
Mantep deh Kusuma Katering!
 (post berbayar, dibayar ongkos ojek)


Saya kebagian beli lilin angka 2 dan 9 yang bikin saya merinding sendiri. OMG, sudah tua yaahhh ternyata kita.  Walaupun kelakuan masih nggak jelas macam anak SD. Contohnya, masa umur segini masih berantem diem-dieman? (Psssttttttt, ini kode lohhhh. Semoga yang dikode, bisa nangkep. Aminnn. Ahahhaha.). Balik ke cerita saya beli lilin, waktu mau bayar, kasirnya berniat ramah ke saya sambil nanya, "Wah, ulangtahun yang ke 2 dan 9 ya Bu?" (Iyaaaaaaaaaa tahu, saya udah pantas dikira ibu-ibu beranak 2. Puass??). Saya cuma nyengir dan jawab,  "Sotoy banget sih lo Mbak!" eh salah deng  "Datuk saya ulang tahun ke 92" makin ngaco, yang benar "Sahabat saya ulang tahun ke-29."

Di ulang tahun Fadli ini, saya antara bahagia, ngeri, dan sedih. Bahagia karena, di tahun ini Fadli alhamdulillah mulai memasuki fase "hidup baru"-nya yang insyaAllah lebih baik. Kerjaan baru, umur baru, mobil baru, rumah baru,dan istri baru. Tiga poin yang saya sebutin belakangan, mudah-mudahan segera terealisasi. Aminnn. Ngerinya, karena angka 29 itu. Duh, beneran deh, fase inkubasi Late20Syndrome semakin menjadi-jadi di diri saya. Sedihnya? Sudah jelas karena Gengbelengan nggak ngumpul lengkap. Untungnya, diramein sama teman sepermainan Fadli di rumahnya, yang saya kenal juga: Ika dan Enif.

Acara tiup lilinpun dimulai. Saya memilih untuk mengabadikannya dengan video (soon, videonya saya upload di Youtube). Sejak memasuki usia 25, kami punya lagu andalan saat ulang tahun. Liriknya cuma satu kalimat dan diulang-ulang, tapiiiiiii sangat bermakna. Begini bunyinya, "Udah tua... udah tua... udah tuaa". Setelah lagu sukacita kutukan itu dikumandangkan, Fadli niup lilin dengan bibir monyong syahdu . Dan dilanjutkan dengan potong tumpeng yang dikasih ke ibunda tercinta.

Minus Mas Fani and Ayu.
Sumpah, kangen Gengbelengan versi lengkap,
lengkap dengan kegilaan kita tiada tara.

Saya berharap, seiring pertambahan usianya, Fadli semakin sukses, semakin dewasa, semakin luas hatinya dan bisa memaafkan (another kode, #eaaaaaaa), semakin kurussssssssss (sukses ya cyinn diet karbonya), semakin mendekat ke Jerman (seperti kata Ayu, "Perjalanan ke Jerman dimulai dari Sukabumi dulu" ahahahaha), dan (yang nggak kalah penting) semakin dekat sama Allah SWT. Amin.



Terima kasih atas persahabatan ini, ya Geng.



P.s.: Seperti biasa, fotonya nggak ada yang bagus. Karena saya nggak punya kamera cakep. Saya cuma bawa handycam yang tidak ber-flash. Apalagi lampu di rumah fadli, redup. Udah pasti hasil fotonya buram durjana. *manyun*

4 comments:

  1. aduh lu mau 29 aja udah berasa tua.. gimana gua dong?? huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. ihh tapi kan hidup lo udah perfect Masss! Ada Mba Esther, Andrew, dan Emma! Ahhh, i envy you:p

      Delete