#RacauanTransJ: Pagi Random

Hihihi, jadi keterusan gini iseng posting di TransJ. Nggak apa deh, daripada bengong. Lumayan juga buat isi blog :p

Hari ini saya berangkat jam 06:00, karena ada janji wawancarain orang jam 08:00. Jalanan relatif lancar, belum rusuh. Cumaaa, tiba-tiba saja di dekat Halim kok kendaraan mulai numpuk. Saya kira bakalan macet sampai Taman Mini atau Pinang Ranti. Ehhhh, taunya cuma di Halim. Biang keroknya? Para Jendral yang Sok Penting itu 'berebutan' masuk ke Halim. Tentu dengan mobil ngiung-ngiung yang annoying. Bikin kesel karena, seenaknya saja nggak mau antre dan nyuruh orang minggir.

Naik TransJ lumayan lancar. Walaupun saya duduk ngedeprok di samping pak supir yang sedang bekerja. Daripada berdiri, pegel bok! Hmmm, tol ramai seperti kemarin tapi nggak stuck. Tuh lihat saja di foto atas.

Lalala, mau cerita apa lagi ya? Oh, ceritain beberapa hal random yang terjadi pagi ini saja yah.

Random 1: Saya mulai konsumsi air hangat plus perasan lemon di pagi hari. Katanya, manfaat air lemon yang diminum di pagi hari saat perut kita kosong itu sangat baik untuk liver. Fungsinya untuk mentralkan keasaman liver. Karena hari in saya puasa, jadi tadi minumnya pas sahur jam 4. Enak deh segar dan insyaAllah nggak bikin lambung kaget. Besok coba lagi ah :)

Random 2: Tadi saya seangkot sama siswa SMU yangg, kuku kelingkingnya panjang bangett. Saking panjangnya sampe melengkung. Ih, saya paling sebel lihat cowok yang hobi manjangin salah satu kuku. Satu saja saya jijik apalagi semua. Soalnya rata-rata kukunya nggak bersih. Kayak siswa SMU tadi, dia cuek saja lho garuk-garukin ketombenya pakai kuku panjang itu. Dan tanpa berdosanya buang ketombe yang nempel di kuku sampai awur-awuran (kacau ih bahasa saya). Untung saja nggak kena saya! Jorok!

Random 3: Nggak kalah aneh sama Si Kuku Panjang, tiba-tiba naik seorang bapak berkumis dan berbadan layaknya bodyguard, dengan cueknya bawa burung Nuri tanpa sangkar. Kelihatannya sih si Nuri jinak, karena dia anteng hinggap di tangan bapak itu. Yang bikin saya cemas adalah, nanti kalau Nurinya pup gimana??? Untung saja, ada tiga orang yang duduk di antara saya dan si Bapak. Amann.

Udah ah, pegel ngetik. Sekarang (07:28) sudah di Pancoran Barat menuju Tegal Parang, lalu-lintas padat seperti biasa.