Monday, January 23, 2012

Kenali Tipe Belajarmu


Sudah belajar mati-matian tapi nggak pernah "mampir" ke otak? Mungkin kamu belum mengenali tipe belajarmu. Kenapa penting tahu? Karena, bila sudah mengenali gaya belajar (learning style) dan tahu aspek mana yang dominan, kita bisa menentukan metode atau belajar seperti apa cocok dan efektif.

Mungkin banyak dari kamu yang sudah tahu klasifikasi tipe pembelajar oleh Gladys Andrews Fleming, profesor di bidang physical education.Tapi nggak apa-apa yah saya rangkum lagi. Fleming menyebutkan 3 tipe pembelajar: Visual, Auditory, dan Kinesthetic. Makanya, klasifikasi tersebut lebih dikenal dengan Fleming's VAK Model. Berikut penjelasannya.

VISUAL. Tipe ini cepat menangkap atau mengingat sesuatu dengan cara "melihat". Karakteristiknya: Biasanya sulit mengingat nama orang atau tempat, berpikir sejenak sebelum 'mencerna' apa yang didengar dari dosen atau pengajar yang lainnya. Mereka lihai mengeja, menyukai warna dan fesyenMimpinya berwarna (Hayoo, pada sadar nggak mimpinya hitam-putih atau full colours?). Mereka juga  memahami dan menyukai charts. Serta memahami bahasa isyarat.

Learning habit  yang sesuai: Menerangkan sesuatu dengan gambar, Menyusun outlines, mencatat apa yang ada di papan tulis, membuat catatan kecil tambahan, menonton video, menandai bacaan dengan stabilo atau alat tulis bewarna, atau memberi lingkaran dan garis bawah untuk kata kunci yang penting.

AUDITORY. Tipe ini belajar dengan mengandalkan keunggulan indera pendengarnya. Karakteristiknya: Senang membaca dengan suara keras, berani bicara di kelas, suka laporan lisan, dan pandai menjelaskan sesuatu. Mereka mengingat nama, memperhatikan sound effects pada film, dan menyukai musik. Kemampuan bahasa asing mereka baik. Mereka mengikuti instruksi lisan dengan baik, tidak bisa diam dalam waktu yang lama, menyukai akting di panggung, dan senang berada di kelompok belajar. Namun, kemampuan membaca mereka lambat.

Learning habit yang sesuai: Merekam penjelasan guru atau instruktur, menonton video, mengulang hapalan dengan mata tertutup, berpartisipasi dengan kelompok diskusi, dan merekam catatan setelah menulisnya.

KINESTHETIC. Tipe ini belajar melalui pengalaman atau melakukan suatu aktivitas. Karakteristiknya: Jago di bidang olahraga, nggak bisa duduk diam, kurang bagus dalam mengeja, tulisan tangannya buruk. Mereka menyukai science club, belajar dengan musik yang keras, menyukai film dan buku petualangan, suka bermain peran, sering beristirahat saat belajar, menyukai seni dan bisa menari.

Learning habit yang sesuai: mengikuti kelas laboratorium, bermain peran, praktik lapangan, mendatangi museum, belajar bersama orang lain, dan menggunakan permainan ingatan.


Setelah melihat klasifikasi di atas, wajar saja bila ternyata kita memiliki kriteria yang ada di setiap tipe. Namun, pasti ada salah satu tipe yang lebih dominan.

Hayoo, kamu tipe apa? Kalau masih belum yakin, coba ikuti kuisnya dan lihat hasilnya.




No comments:

Post a Comment