Sunday, January 29, 2012

Surat Untuk Langit


Dulu sekali aku pernah menulis surat kepada langit.
Tulisan sengaja ku buat berantakan.
Biar langit kira aku seorang bocah.

Kulipat surat itu serupa pesawat.
Lalu kuterbangkan dari atap rumah.
Menembus langit malam.

Bertahun-tahun, tak ada balasan.
Malam ini kepalaku melongok ke atas.
Ku lihat langit menahan tawa.

Kenapa? Tanyaku.
Suratmu lucu.
Bukan aku yang menulis, kilahku.
Lalu siapa? Tanyanya.
Seorang anak kecil menitipkannya padaku.

Lalu langit berbisik padaku,
bilang padanya, salju tak kan pernah turun di sini.



Pondok Gede (29012012, 23:34)

2 comments: