Siapapun kamu.
Aku selalu membayangkan,
akan habiskan hari tua kita, duduk berdua.
Saban pagi, menyapa mentari.
Setiap sore, melepas surya,
sambut bulan dan bintang.
Siapapun kamu.
Aku ingin sekali menyeduh dan menuang
teh atau kopi hangat di cangkir kita berdua.
Menyeruputnya pelan-pelan,
sambil menertawakan nasib, takdir, hidup, dan pertemuan kita.
Siapapun kamu.
Aku ingin mendengar ceritamu.
Jika itu rahasia, akan kusimpan rapat-rapat di relung hati.
Kalau mau, kau juga bisa dengar kisahku.
Tambah dulu kopi atau tehmu,
nyanyian hidupku tak cuma satu atau dua bait.
Di manapun kamu,
Sejak tadi aku di sini.
Bersama dua cangkir kosong,
yang menanti tuannya.
(Pondok Gede, 04022012, 02:01)
Ahhhhhh emyyyyyyy....saya like this lah ;) *justifikasi sependeritaan sesama jomblo :)) #tertawanyinyir :p
ReplyDeleteNenggggg >:D< :((
DeleteNiceeeee!
ReplyDeleteMudah2an segera bertemu dengan pemilik hatimu yaaaah ^_^ (amin)
Aminnnnnn. Thank you :)
Deleteamiiinnn.. *amin untuk kamu dan diri sendiri :p
ReplyDeleteamiiinnn *peluk AJeng*
Deleteloooh, aku belum komen disini ya? perasaan udah deh.. >__<
ReplyDeleteeniwei, aku cuma mau bilang.. Cieeeee... *eh
semoga ketemu siapapun dia yang terbaik nanti.. :D
Ih kenapa ya? Bbrp orang juga bilang gitu. Udah komen tapi ga nongol -__-
DeleteBtw, aminnnnnnn. Asikk banyak yang doain.