 |
| Credit: Chris Gilbert (sxc.hu) |
Dear Romleh,
Dua hari ini, terus terang, gue panik kenapa bbm gue ke lo cuma "D" doang. Seingat gue, Jumat kita masih ngobrol. Lo bilang lo pengin tidur seharian karena nggak enak badan. Sehari sebelumnya, lo bilang lo sudah beberapa hari nggak makan nasi. Tapi lo khawatir nafsu lo sama nasi hilang cuma gara-gara hati lo lagi nggak enak.
Besoknya, Sabtu, seperti biasa gue menyapa lo dengan panggilan mesra "Mlehhhhhh". Tapi bbm gue masih aja "D". Masa iya, lo Si Anak Gaul Poltangan yang nggak bisa jauh-jauh dari blikbiri nggak tergoda dengar suara notifikasi bbm. Tiba-tiba gue ingat eksperimen kita di KL. Kita nemuin cara 'menolak halus' bbm yang masuk, tanpa ketahuan. Gue langsung su'udzon lo praktikin penemuan fenomenal itu ke gue. *sungguh teganya kau Rhoma!*
Kalau emang iya, gue langsung mikir, apa salah gue? Perasaan gue nggak bau ketek, nggak pernah nge-PING!!!, apalagi kirim BM. Iya, gue emang masih punya utang 1,79 Milyar sama lo. Tapi nggak mungkin ah lo ngambek cuma gara-gara itu. Duit lo kan segunung. Hmmm, gue mikir-mikir lagi, jangan-jangan gue salah ngomong. Lo kan pernah bilang: kalau tersinggung, lo biasanya akan menjauh.
Pikiran jelek mulai berkecamuk di benak gue. Astagfirullah, gue nggak mau setan menang. Alhamdulillah gue sadar. Tiba-tiba gue berbaik sangka bahwa lo emang pengin menyendiri. Apalagi lo sedang mengalami proses 'manis' itu. Pengin banget nelpon atau sms lo, cuma pengin tahu kabar lo. Urung gue lakuin, karena gue memposisikan diri gue di kondisi lo.
Gue ingat, dulu gue malas angkat telpon atau balas sms dari teman, walaupun gue tahu itu ekspresi perhatian mereka ke gue. Kenapa? Karena, saat itu gue masih 'berantakan'. Gue belum siap. Berat rasanya bilang "I'm okay" padahal lagi hujan deras di pipi. Been there done that, Mleh >:D<
Jadi... gue cuma berharap: semoga lo nggak nekat tiduran di rel kereta Pasar Minggu atau makan Bakso Gunuk sekaligus panci panasnya bisa melewati fase ini. Amin.
Thanx to Twitter! Untung aja gue follow si Oneng. Di timeline Oneng, gue baca lo ikutan di acara bukber angkatan lo. Tadinya, gue pikir lo juga ogah ke acara itu, karena... (you know what i mean Mleh...). Gue bangga lo punya keberanian! Dan barusan gue bertambah tenang karena baca blog post lo. Setidaknya gue tahu kondisi lo. Dan ternyata dugaan gue benar, lo emang lagi butuh waktu untuk sendiri, untuk menata hati lo. Pengin banget langsung nelpon atau ketemu dan meluk lo. Tapi, rasanya bales-balesan via blog post lebih romantis dan bisa nambahin isi blog gue yang sepi banget.
Darling Romleh yang Kece tapi Membleh,
take your time, as many as you need.
Gue tahu, ini proses yang butuh waktu. Seperti yang sering gue ceramahin ke lo. Lo akan melalui beberapa fase hingga nantinya lo akan accept semua ini. Hingga akhirnya Allah SWT memulihkan hati lo and you're gonna be stronger. Ya, karena kita pasti akan menghadapi lagi fase yang hampir atau mungkin lebih 'sadis' dari ini! Namanya juga hidup... Pasti ada ada suka dan laranya. Kalau datar doang macam ekspresi mukanya Summer atau Sonya, pasti nggak seru!
Gue paham, meskipun gue pernah merasakan hal yang sama, bukan berarti gue bisa memaksakan cara yang sama ke lo. Istilahnya, lo punya term and condition sendiri. Gue cuma mau ingetin, hidup lo nggak akan berhenti cuma gara-gara oknum itu. Banyak petualangan seru yang dengan suka cita menunggu lo. Banyak wedges-wedges cantik dengan diskon 20% menunggu diorder oleh lo. Percaya sama gue (walaupun rekor jomblo gue belum terpecahkan), lo pasti akan jatuh cinta lagi! Pasti! Insya Allah, kali ini sama orang yang tepat.
Sekali lagi, take your time Mleh.... InsyaAllah gue selalu standby setiap saat lo butuh gue. Sama sekali salah, kalau lo mengira lo akan mengontaminasi temen-temen lo dengan energi negatif kegalauan lo. Kita semua pernah melewati masa itu dan insyaAllah mengerti kondisi lo. Sooo, Ping!!! me when you need me yaa. Ya, walaupun mungkin gue nggak ngasih solusi atau nggak mengurangi kegalauan lo. Tapi Mleh, please jangan Ping!!! versi 4l4y yang segede-gede bagong yakkk. Please banget, jangan ya Mleh...
Oiya, waktu itu di bbm lo bilang "Gue sih mendingan gendut tapi gak galau. Daripada kurus makan hati." Mmmmm, kalau gue sih Mleh, mendingan "Sehat, Langsing, tapi Senang Hati!" Teruskan perjuangan hidup sehatmu, Mleh! Ingatlah cita-cita kita: punya foto-foto bagus di April 2013. Capek kan keringetan ngulang foto ribuan kali cuma gara-gara perut dan pantat gembyor ewer-ewer kemana-mana. Amit-amit! *geragas wortel sambil sit-up 200 kali*
Baiklah, untuk menutup post cantik ini, gue persembahkan satu klip. Semoga memeriahkan sesi galau lo :* #kaburrrrr
