Monday, October 7, 2013

Pagi

Pagi di Gili Trawangan, 30 Mei 2013


Meski aku pemuja Senja dan penyelam Malam, 
Pagilah yang 'menghidupkan'ku. 
Padahal, ia kuabaikan melulu. 
Siang? Kadang riang, lebih sering garang. 
Kami cukup berpandangan, tanpa perlu berpegangan.

em.
Oktober 2013


2 comments:

  1. Replies
    1. Yoi Koh. Lihat langsung lebih keren. Gue beruntung bisa lihaT di pagi pertama pas gue ke sana. Karena pagi-pagi selanjutnya cloudy banget. Jadi sunrise-nya ga kelihatan.

      Delete